Wikipedia

Hasil penelusuran

Selasa, 22 Oktober 2019

Perbedaan hacker dan Cracker


Sering Salah Kaprah, Inilah Perbedaan Hacker dan Cracker

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, isu keamanan siber memang kerap diperbincangkan, mengapa begitu? Sudah menjadi rahasia umum bahwa beberapa kali terjadi penyerangan terhadap situs pemerintah oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Pemerintah Indonesia sendiri menyikap isu keamanan siber dengan membentuk Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada Oktober 2017, langkah yang tepat mengingat potensi serangan siber akan selalu ada dan menghantui. Yang perlu digarisbawahi adalah kesalahpahaman istilah antara hacker dan crack dalam dunia siber, mari kita kupas apa yang membedakan antara kedua hal tersebut.

1. Apa itu hacker?
Secara literal, hacker bermakna peretas dalam arti seseorang yang meretas sebuah sistem komputer untuk mengakses data-data yang bukan haknya. Namun yang perlu diperhatikan adalah perbedaan makna antara hacker secara literal dengan makna pada dunia siber.
Hacker sejatinya memang benar melakukan hal-hal ilegal seperti pembobolan data, situs, dsb, namun hacker tidak mengambil data tersebut untuk kepentingan pribadi, melainkan hanya ingin melakukan pengetesan seberapa kuat sistem pertahanan sebuah sistem.

2. Apa itu cracker?
Cracker berasal dari kata crack yang dalam bahasa inggris memiliki arti retak atau membuka. Pada dasarnya terdapat kemiripan antara hacker dengan cracker itu sendiri, namun poin penting yang membedakan adalah bahwa cracker mengambil data-data yang berhasil dibobol untuk kepentingan pribadi.

Tidak ada komentar: